MAKASSAR - - Guna menghasilkan penghafal Al Quran yang andal Rumah Quran Ibnu Qudamah yang beralamat di Jl. Takalar 1 Blok J No.88, Perumnas Sudiang Makassar Provinsi Sulawesi Selatan menggelar acara berupa motivasi dan penguatan kepada anak didik Rumah Quran Ibnu Qadamah. Selasa, 19 Juli 2022.
Menurut Muhammad Wafiq, agenda hari ini memberi motivasi dan penguatan kepada adik-adik santri Rumah Quran Ibnu Qadamah untuk memberi semangat belajar Al Quran
Baca juga:
Lantunan Dzikir Menggema di SMPN 11 Barru
|
Kemudian tidak sekedar menghafal saja kata Wafiq, tapi mereka punya komitmen dan berkeinginan kuat supaya menjadi hafidz Al Quran. Dalam artian bukan sekedar menghafal, tapi bagaimana hafalan Al Quran itu bisa menjadi pengingat dan petunjuk dalam kesehariannya dan semoga bisa memberikan manfaat buat orang-orang disekelilingnya dengan hafalan Qurannya.
Ketika ditanya jumlah santri yang ada di Rumah Quran Ibnu Qadamah, Muhammad Wafiq selaku Ketua Pengurus RQIQ menuturkan bahwa saat ini sudah berjumlah 13 orang santri. Dari 13 orang santri itu datang dari berbagai wilayah. "Bahkan paling jauh dari Bitung Provinsi Sulawesi Utara, " singkatnya.
Hal senada dikatakan Ustad Sudarwin bahwa santri di Rumah Quran Ibnu Qadamah ini nantinya menghasilkan kualitas bagus dan kuat hafalannya."Untuk menuju cita-cita dan harapan tersebut maka pengurus RQIQ menerapkan 2 sistem pembelajaran, " kata Ustad Sudarwin lanjut.
Lanjutnya, pertama harus memperbaiki bacaan sebelum menghafal, dan ini diketahui dari awal, yaitu melalui tes penempatan anak santri. Anak-anak santri yang belum bisa menghafal harus fokus kepada perbaikan bacaan dulu atau bisa dikombinasi antara menghafal sambil memperbaiki bacaan.
"Kemudian yang kedua tadi anak-anak santri keluaran RQIQ diharapkan bisa kuat hafalannya yakni dengan melalui dua atau tiga kali muqoballah atau ujian, yaitu dua kali ujian internal dan satu kali ujian eksternal yang di tes atau di uji oleh guru dari luar, " tuturnya.
Nah terkait hal itu, Ustad Sudarwin menambahkan setiap satu juz itu diuji oleh guru di dalam atau pembinanya dan setiap kelipatan 5 juz nantinya akan melibatkan guru atau pembina dari luar untuk menguji kembali hafalannya. "Dengan demikian maka kita berharap kembali ke cita-cita tadi anak-anak santri ini menghafal dengan baik dan memiliki hafalan yang kuat, " kunci Ustad Sudarwin.
Dari pantauan media, santri ini begitu antusias menyimak penuturan dari para pengurus Rumah Quran Ibnu Qadamah.
Selain itu santri-santri ini begitu termotivasi untuk belajar memperbaiki bacaan dan hafalan Al Quran di Rumah Quran Ibnu Qadamah.
Hadir pada acara tersebut Prof. Amran (Dosen Faperta Unhas), Kasman, Suriana, Ustad Sudarwin Ka'pan, Hasneli (Founder RJBA), Zahra Ashila (Founder Wasilah), Hairuddin Busa (Imam Masjid Al Hijrah Perumnas Sudiang) dan Herman.